Peranan CEO dan CRO dalam perusahan

20160914_152431

CEO (Chief Executive Officer) sekilas yang banyak diketahui adalah orang yang menduduki jabatan paling tinggi dalam perusahaan. Tentu menjadi seorang CEO adalah impian banyak orang. Tapi jika melihat tanggung jawab dari seorang CEO apakah anda akan berubah pikiran? Seorang CEO  bertanggung jawab  atas tugas-tugas operasional sehari-hari perusahaan hingga tindakan yang diperlukan dalam langkah bisnis. Peranan CEO sangat krusial dalam sebuah bisnis karena peranannya sebagai seorang pimpinan yang akan bertanggung jawab atas kegagalan dan kesuksesan sebuah perusahaan. Peranan seorang CEO dalam perusahaan meliputi: operasi pemasaran, strategi bisnis, pendanaan, penciptaan budaya perusahaan, sumber daya manusia, perekrutan dan pemutusan hubungan kerja, penjualan, public relation, dan sebagainya. Sehingga untuk menjadi seorang CEO haruslah merupakan pribadi yang cakap dan memiliki pengalaman dalam bisnis.

Saat ini perusahaan dalam menjalankan bisnis banyak yang menetapkan standar goals yang tinggi: pertumbuhan usaha yang efisien dan progress tinggi, dapat diprediksi hasil dari strategi yang akan dijalankan, dan memperoleh pendapatan usaha dengan cepat. Seorang CEO  harus tahu kelemahan dan kelebihan yang ia miliki. Dimana saat ia mengetahui kelemahan yang ia miliki ia bersedia untuk mendelegasikan tugas dan kepemimpinan yang dimiliki kepada anggota atau tim yang jauh lebih kompeten darinya.

You do not have a business without revenue? Let’s pretend that for a minute you aren’t rocking when it comes to revenue and you were able to use sales operating system that you are  able to costomize for your company to multiply your success? That’s CRO.

CRO (Chief Revenue Officer) secara cepat kita akan mengetahui bahwa peranannya dalam perusahaan adalah sebagai pimpinan yang bertanggung jawab atas kegagalan dan kesuksesan dalam memperoleh pendapatan usaha. Untuk menjadi seorang CRO tentu tidak lepas dari skill yang dimilikinya yang berkaitan dengan sales dan marketing. Berdasarkan pada artikel Forbes.com beberapa hal yang menjadi kunci untuk dapat menjadi seorang CRO yang sukses:

Market maker: seorang CRO dalam menjalankan peranannya bekerja sangat dekat dengan CEO dan departemen lainya untuk mengkomunikasikan visi perusahaan yang akan menjadi sebuah strategi jangka panjang dalam pemasaran terutama untuk menjadi pioner pasar dan mampu mendominasi secara berkelanjutan.

Leading from the front: seorang CRO harus mampu melihat dan mengkomunikasikan dengan jelas dari rencana  bisnis dan strategi untuk memperoleh pendapatan dengan melibatkan fungsi dari sales dan marketing, kemudian memantau tim mengeksekusi rencana dan strategi, serta fokus pada kerja tim untuk mencapai goals.

Business Acumen: Seperti posisi Chief lainnya dalam perusahaan, seorang CRO tugas utamanya juga merupakan seorang pimpinan dalam perusahaan disamping juga menjadi seorang sales dan marketing dalam perusahaan. Oleh sebab itu seorang CRO secara reguler akan banyak berhubungan dengan divisi sales dan marketing sebagai pimpinan divisi dan berperan menganalisis dan memastikan produktivitas kerja yang efektif dari divisi sales and marketing dalam memperoleh pendapatan. Selain itu, seorang CRO juga akan banyak melakukan kerja bersama dengan CEO tentang: menjamin kepuasan pelanggan, membuat pemetaan perjalanan produk, menciptakan positioning pasar bagi produk dan kompetitor. Kolaborasi  kerja ini dimaksudkan agar dapat menjamin CRO berhasil dalam meningkatkan revenue perusahaan dan selalu mengingat program jangka panjang perusahaan sesuai dengan visi perusahaan yang telah dirumuskan diawal.

Data/ Metrics-Driven: seorang CRO menciptakan budaya akuntable pada divisi sales dan marketing yang berada dibawah kepemimpinannya dengan bekerja berdasarkan data yang benar untuk mencegah kerugian dan melakukan promosi yang benar agar dapat menghasilkan pendapatan. Meskipun begitu, semua kesuksesan dan kegagalan juga bergantung pada semua kerja tim dan departemen yang ada dalam perusahaan.

Wise Arbiter: dibalik peranan CRO dalam kepemimpinanya di divisi sales dan marketing disaat yang sama memiliki peranan untuk  memastikan koordinasi yang dilakukan selama ini memiliki dampak lebih pada arus masuk pendapatan perusahaan. Hal ini dimaksudkan agar perusahaan juga memperoleh tingkat investasi yang baik (terutama dalam peningkatan harga saham perusahaan), disamping itu juga peranan CRO harus mampu memberi dampak terbaik dalam pertumbuhan revenue perusahaan.

 

Leave a comment